Selasa, November 25, 2014

Profile Quinamocos FM radio



Perfil

Radio hanesan media nebe nunka atu lakon nia imazen iha publiko. Radio moris nafatin iha situasaun saida deit hanesan udan rai manas ka anin. Media ne’e nia existensia/keberadaan diak liu media seluk tamba ema la persija tur ka hapara sira nia servisu hodi rona. Ema halao nafatin sira nia aktifidade maibe tilun mak rona. Radio nia frakeja mak kapasidade voltage mak tenki bot hodi audensia iha nebe deit bele akompanha.
Quinamocos hanesan liafuan origin (Fataluku) iha Distritu Lautem liu-liu iha sub.distritu Lospalos. liafuan ne’e iha loron-loron hanesan liafuan komunikasaun entre ema bot ba labarik ka joven foin sae. Quinamoco katak labarik ka joven foin sae. Quinamocos FM hanesan faze ida atu jovens sira dezenvolve sira nia an no fo kontribuisaun ba dezenvolvimento nasaun nia liu-liu iha area informasaun liu husi radio. Ho ida ne’e Quimocos hahu halao no fo kontribusaun murak ba dezenvolvemento liu husi emisora radio FM nebe mak haneran Quinamocos FM.
Lospalos hanesan sub. Distritu ida no mos sai hanesan  capital de Distritu ho luan areal 623.93 km2. Ho total suco 10 no aldeia 52. Lospalos ho total populasaun 31.728. mane 15.951 no feto15.777. total uma kain 6.595
Lospalos iha area nebe tetuk hahu husi fatin stasaun ho radius kilometro 30 laiha foho ka rai nebe as atu satan netik rede frequensia FM nia. Ho geografia hanesan ne’e bele fo impakto diak ba QFM hodi halao nia servisu atu fornese informasaun ba nia audensia tomak. 

Vizaun :
Sai radio nebe ho prinsipio iha siensia edukativu no teknoligia no hodi hakbi’it jovens sira iha kreatividade, responsavelidade  edukativu hodi sai mata dalan ba sira nia an sosiadade no future.

Misaun :
1. Hariku rona nain sira nia konyesemento iha area edukasaun,  teknologia,   ekonomia, Direitos Humanos, Lei no Justisa
2. Sai motivador no dudu jovens sira hodi iha kreatifidade, responsabilidade iha aspeito oi-oin
3. Ponte informasaun husi ukun nain ba povo no husi povo ba ukun nain.
4. Sai fatin nebe iha ekilivbre hodi halo discusaun, mediasaun no kritika ba dezemvolvemento.
5. Hanesan radio uniko nebe fo divertirmento ba nia audensia sira (hiburan)

OBJETIVU
Qunamocos FM hari’i atu ajuda komunidade iha Lospalos liu husi
1. Suporta no dezenvolve informasaun ba audensia iha Lospalos
2. Ajuda Jovens sira nia talento no ideia hodi promove liu husi cannal radio
3. Hamutuk ho Governo Lokal hodi habelar informasaun ba publiko.
4. Hato’o informasaun ba governo local liu husi programa audensia liu husi
5. Advocasia ho responsabilidade liu husi reportajen notisia, jornalizmu, étika professionál
 komunidade nia abilidade produsaun no jestaun.

Logo Quinamocos FM


Senin, November 24, 2014

Menulis dari Tubuh dan Batin Puan [1]

Dewi Nova[2]


Tulisan serial pertamaku adalah catatan harian yang kusembunyikan diantara buku pelajaran, waktu kelas 4 sekolah dasar.  Kusebut serial, karena catatan harian itu terus kutulis hingga sekolah menengah. Catatan itu berisi kekecewaanku pada kawan sebaya laki-laki yang datang ke rumah dalam keadaan mabuk untuk menyatakan cinta. Sejak itu aku merasa menulis cara terampuh untuk mengatasi perasaan. Termasuk perasaanku yang  tidak sependapat dengan bibi yang mengajarkan untuk bersikap sopan dan sabar menolak perasaan cinta pada laki-laki. Sementara menurutku apa yang dilakukan kawan laki-laki itu sungguh sulit diterima. Itu juga pertama kali aku menyadari betapa ajaran-ajaran bagaimana menjadi perempuan tidak selalu membuat batinku nyaman dan masuk di akal.  “Mengapa lebih banyak aku yang harus memahami kawan laki-lakiku ketimbang kawan laki-laki yang harusnya juga memahami perasaanku?” Melalui catatan harian itu, aku juga tetap bisa menyimpan pikiran asli (dari sudut pandangku) terhadap peristiwa itu, tanpa turut campur saran-saran bibi, yang menurutku lebih memberi pemakluman atau pemaafan  pada kawanku itu. Waktu itu, tak terpikir olehku, bahwa apa yang kuhadapi saat itu akan terus kujalani dalam kehidupan selanjutnya,  sebagai perempuan dewasa.

Aku tidak tahu,  bila aku terlahir sebagai laki-laki, akankah aku berangkat menuju dunia kepenulisan dari peristiwa seperti itu. Dari pengalaman itu sedikitnya menulis memberi dua manfaat: Pemulihan perasaan dan mendokumentasikan pikiran/pendapat/cara pandang asli yang bersumber dari keutuhan aku. Ditambah dengan keberanian untuk menegosiasikan pikiran, maka selanjutnya aku belajar bagaimana membiarkan orang lain membaca tulisanku. Membuka ruang dialog untuk menyampaikan gagasan yang berangkat dari pengalaman batin dan tubuh perempuan (diri). ‘Membaca’ lalu mengungkap soal perkosaan, buruh migran, petani, buruh kebun teh, kombatan, eros sesama puan dari batin puan. Lalu meraciknya dengan imajinasi yang sekaligus doa atau mantra seperti yang kutulis di kumpulan cerita “Perempuan Kopi” dan puisi “Burung Burung Bersayap Air.”

Kemudian aku belajar bahwa gagasan pada “Perempuan Kopi” dan “Burung Burung Bersayap Air” tidak saja berdialog/berhadapan dengan pikiran bibiku, tetapi ragam pembaca dari yang mengharu biru berterima kasih,  karena merasa gairah terkuburnya dihidupkan di  cerita/puisi yang kutulis. Hingga yang cemas,  dan sekiranya bisa, ingin menyunting gagasan-gagasanku, agar menjadi tulisan tentang perempuan dan penulis perempuan yang mereka harapkan. Aku berterima kasih kepada pembaca yang ulet, yang menulis ulasan di bedah buku, di blog mereka –bahkan tanpa perlu mengenalku. Seorang menuliskan “Perempuan Kopi” sebagai letusan gunung merapi yang dahsyat. Pengulas lain menuliskan kalau perempuan menulis seperti ini, waspadalah mau dibawa kemana penulisan tentang perempuan dan moral penulis perempuan. Para pengulas itu lengkap dari jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Jenis kelamin itu tak berkorelasi apa-apa dengan pendapatnya. Sebagian penulis perempuan juga mengkhawatirkan dan menginginkan buku yang seperti kutulis sebaiknya tidak ada. Untungnya sebelum berjumpa pikiran dengan pengulas perempuan itu, aku telah berpengalaman dengan perempuan yang ingin menyunting pikiranku, yaitu bibiku. 

Di luar gagasan dan perspektif tak banyak yang mengulas soal cara aku berbahasa. Tapi ada satu percakapan “Perempuan Kopi” dengan teman-teman di Semarang yang secara intensif mengulas  bahasanya. Gunawan Budi Susanto, penulis dan penyunting di harian Suara Merdeka --yang kukenal Kang Putu-- yang mula-mula melihat soal itu. Yang kemudian membicangkan bagaimana aku terus berjuang untuk menggunakan bahasa yang bersumber dari keutuhanku berbahasa bukan berbahasa yang diharapkan/dikontruksi oleh gaya penulis laki-laki. Gaya yang terlanjur berabad-abad dibaca khalayak pada karya sastra dunia dan media tulisan lainnya. Istilah, pilihan kata yang rasanya hampir tak mungkin menemukan atau menggantikannya dengan pilihan kata yang lain –yang lebih bersumber pada pengalaman tubuh dan batin perempuan. Seumpama memilih diksi untuk persetubuhan daripada dengan kata “menembak,” “menggolkan,” “menghujamkan” penis ke vagina,  menjadi vagina yang “melindungi” penis. Karena dalam pengetahuanku sebagai perempuan begitulah, mula-mula vagina membuka diri, lalu melindungi penis dengan kekuatan ototnya. Bila saatnya tepat dan sama-sama menghendaki --atas penerimaan-kelenturan dan kekuatan otot itu-- sperma lebih mudah keluar, berjumpa indung telur lalu  menghasilkan kita – manusia.  Intinya pencarian-pengembangan gagasan yang bersumber dari pengalaman-cara aku sebagai perempuan melihat,  sama pentingnya dengan pendakianku dalam kendali bahasa. Bahasa yang kumau,  bukan bahasa yang dimau-konstruksi yang bukan aku.

Selain soal pengembangan gagasan dan pendakian berbahasa, kadang-kadang di tengah jalan kita berjumpa kerelewelan-kerelawan yang  tidak dibutuhkan: Gosip tentang kehidupan pribadi penulis yang seringkali diikuti sikap keliru untuk memberikan penilaian baik dan buruk. Seorang penulis perempuan pernah mengeluh padaku, betapa sulitnya ia menghindar. Menghindar dari perbincangan gosip para penulis. Sampai-sampai kehabisan waktu untuk membincangkan karyanya.  Teman yang lain, bahkan pernah mencoba menarik perbincangan ke arah karya, tetapi gerombolannya terus membawa pada perbincangan hidup pribadi penulis yang dianggap ini dan  itu. Yang seperti ini, cukup diketahui saja, tak perlu mengeluarkan banyak energi untuk menanggapinya. Realitas menjadi perempuan kecenderungannya ditentukan, diharapkan. Jika tidak memenuhi ketentuan-harapan pasangan, keluarga, masyarakat dan negara, idiologi  arus utama, agama arus utama,  ia akan dinilai ini itu.  Kalau bisa dipengaruhi untuk kembali pada harapan arus utama. Itu realitas baru menjadi perempuan titik. Kalau menjadi perempuan penulis yang mengungkapkan pikiran dan cara berbahasanya, bertambahlah satu depa perjuangannya.

Sedikitnya dari 3 refleksi perjalanan menulis –pengembangan gagasan, bahasa, dan kerewelan-kerewelan sosial aku menyadari beberapa hal: Pertama aku sebagai puan  beserta kompleksitas identitasku yang lain –anak perempuan, isteri, muslim, Sunda, pekerja kemanusiaan- akan terus bernegosiasi antara harapan-rencana-mimpiku dengan harapan arus utama terkait ragam identitas yang melekat padaku. Kadang-kadang negosiasi itu berjalan lembut dan liat, pada situasi lain aku harus seperti pendekar yang bermain pedang menghadapi tujuh lawan yang handal. Sering juga negosiasi itu terlalu klise, remeh-temeh berasal dari pikiran pendek.

Kedua negosiasi dalam mereinterpretasi peristiwa dan lalu mengolahnya-mengembangkannya menjadi tulisan. Bagaimana misalnya aku bermain dengan tokoh aku (puan Aceh) pada cerita “Palang Bambu Daun Sirih.” Aku yang mata-mata dari pihak yang bercita-cita memerdekakan Aceh sekaligus juga manusia yang jatuh cinta pada komandan tentara yang harus ia hancurkan. Aku yang tak ingin ditentukan suami yang bercita-cita Aceh merdeka dan abang komandan yang bercita-cita menghalangi kemerdekaan itu. Aku yang akan tentukan kemana perasaan, biduk rumah tangga, dan Aceh tanah tersayang dibawa. Bagaimana bahwa aku sebagai puan punya pikiran yang tidak biner diantara hitam dan putih, diantara setiap keyakinan arus utama. Negosiasi untuk melepaskan mantel patriarkis yang sering dipakai oleh keyakinan manapun dari yang paling kiri hingga yang paling kanan. Dari yang paling sosialis hingga kapitalis. Yang dapat mewujud di tempat tidur dengan kekasih, di dalam rumah bersama keluarga, di bedah buku dan peraturan-peraturan negara-politik ekonomi dunia.  Pertempuhan ini memang lelah, tapi tempaan membuatnya lebih mudah. Dan bukankah tak ada perjalanan menulis yang lebih mendebarkan selain menulis yang sejujur-jujurnya lahir dari pikiran kita yang merdeka?

Ketiga, aku perlu terus melatih diri, tetap tenang dan jernih bila dinegasikan dengan tuntutan-tuntutan dunia biner-patriarkis dan hierarkis seperti: Dinilai berdasarkan ukuran arus utama yang berpusat pada logik berpikir yang tak ramah puan; diperbandingkan dengan sesama penulis perempuan dengan intensi ‘yang ini  kurang memenuhi yang itu yang memenuhi’ (jebakan kontrol paling klise); dianggap gagasan kita tak bermoral. Walaupun tidak apa-apa juga, karena bagiku menulis bukan untuk memandu pembaca pada yang baik dan benar, menulis bagiku mengeksplor rasa dan karsa kemanusiaan, berjumpa dengan sebanyak ragam manusia untuk merenangi palung hatinya sejauh aku bisa


[1] Ditulis untuk Diskusi Publik & Pentas Seni  “Perempuan dalam Pandangan Pengarang Indonesia” yang diselenggarakan Forum Lingkar Pena, Majelis Kantiniah, BEN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tangga radio.com, Kolekan & Postar, pada 25 November 2014.


[2] Menulis puisi, cerita, esai, liputan dan  dokumentasi.  Buku-bukunya Burung Burung Bersayap Air (puisi), Perempuan Kopi (cerita), Di Atas Kaki Sendiri (dokumentasi Ahmadiyah) & Akses  Perempuan pada i Keadilan (dokumentasi penyintas puan di Jawa & Sumatera).

Admin hetan autorizasaun husi nain nebe hakarek barak ona kona ba aikanonik no poezia. espera bele fo motivasaun no inspirasaun ba sani nain sira. Obrigado

Jumat, November 14, 2014

Korupsaun Parte rua



Kolusaun Korupsaun Nepotismo K2N
(by : Q.Brites) 



Korupsi (Latin: corruptio husi lia corrumpere = dois, a’at, nakdodok, kose-kose) tuir Transparency International katak hahalok lideransa publiku, politiku nain ka membru governo, Empreza publiko nebe ho hahalok lalos I la legal hariku an ka hariku ema nebe besik sira (familia ka aman sarani) nebe uza sala nia poder nebe fo fiar ba nia. Husi aspeito lei, kontra lei penal ba korupsaun, hare nia aspeito mak hanesan uza nia poder hodi harikuan, oportunidade, uza sasan la tuir regra, hariku an ka ema seluk ka korporasaun, nebe fo impaktu ba orsamento do estadu ka ekonomia estado nia; seluk fali mak fo ka simu premio ka promesa , subar osan wainhira iha kargo publiku, uza poder hodi ameasa ema hodi hetan osan, tuir prosesu sosa ka hatama sasan eskritorio nia no halo gratifikasi.
Korupsaun ka korupsaun politis katak uza poder tomak hodi hariku an. Hahalok korupsaun ne’e hahu husi Kaman to’o todan. Husi korupsan Kaman mak uza poder atu fo no simu ajuda, no korupsaun bot ka todan maka korupsaun nebe uza lei hodi salva interese politika no poder. Nia rohan mak korupsi katak kleptokrasi, nia dadolik katak Governo nebe governa ho ema naokten sira iha publiku hatudu an ema mos maibe iha kotuk naok lao nafatin.
Timor Leste laos foin hahu ukun an mak iha korupsaun, maibe nanis kedas husi bei ala sira nia tempo. Iha tempo liu-rai mos iha ona korupsaun, hanesan uza povo kiik sira ba servisu sem fo osan ka povo halibur ha-han foba liu-rai. Hahalok korupsaun sempre iha ita nia let. Hahu husi uma laran mos dala ruma iha hahalok nebe indika ba korupsaun maske ne’e nia valor kiik I dala ruma ema ladun tau hanesan konsiderasaun hanesan korupsaun.
Hanesan saida mak hau mensiona iha parte permeiro kona ba Kolusaun iha parte Segundo ita atu hare kona ba korupsaun, hau hatene katak oinsa  atu ke’e to abut kona ba korupsaun persija tempo, peskija dadus I metodo maibe hau senti katak ita hotu komprende, husik ba oinsa atu hare liu ba ne’e peritus sira ka universitario, doutor ba lei justisa sira mak iha kompentensia atu hare, parte ita hare deit saida mak akontese i ita senti loron-loron iha ita nia matan laran. Ita la hare kona ba Korupsaun ne’e kazu krime ka kazu sivil ka extraordinary crime ba ita, nato’on atu hatene saida mak korupsaun se mak halo korupsaun no oinsa koruptor sira responsabiliza sira nia hahalok.
Iha parte ne’e mos hau hamosu lalaok koruptor sira nebe mosu no dala ruma akontese hela iha ita nia oin. Korupsaun nebe ho nia scala ki’ik to bot (dala idatan hau la ho artigu ho todan ka kman ema nebe komete korupsaun nia sentesa).
Mentalidade lider iha nasaun balun fo ejemplo mai ita no sira rasik hakarak atu hakribi korupsaun wainhira simu knar inportante ruma iha estado. Sira mos pronto atu hadia sistema nebe nakonu ho kolusaun korupsaun no nepotismo. Sira pronto atu husik sira nia cargo wainhira sira komete ka iha indikasaun ba korupsun. Maibe iha mos nasaun balun nebe ema nebe iha indikasaun halo korupsaun buka maneiras oin-oin atu tama iha sistema ka ukun hodi sira labele prosesa tuir lei korupsaun nia. Karik iha osan sir abele sosa saida deit i se deit atu livre husi alegasaun korupto.
Iha Timor Leste ita seidauk hetan ejenplu nebe hau mensiona iha leten, maibe iha ho skalaun ki’ik. Pior liutan ema sira ne’e uza oportunidade lei ba KAK nebe fraku atu halao sira nia aktifidade korupsaun nia. Hanesan mos ema internasional sira nebe mai buka servisu ka ita nia governo kontrato sira, sira iha oportunidade no asesu diak ba ita nia finansa hodi naok ita nia osan miliaun ba miliaun hodi lori ba sira nia rai (kazu ema estranjeirio nain rua nebe autoridade sira kaptura).
Korente korupsaun rapido no metin tebe-tebes, susar atu deteta nebe mak hun no ikun at liutan se wainhira ema nebe atu deteta korupsaun mos involve iha korente ne’e.
Area nebe fo indikasaun as ba korupsaun
Ema nebe mak iha potensia halo korupsaun maka sira nebe hetan fatin nebe nakonu ho projeito ka iha osan barak ba dezenvolvimento.
Ministerio ka departemento finansa iha fatin bot liu atu hakiak koruptor. Iha ministerio ne’e potensia tebes atu iha korupsaun tanba kuaze pagamento ba projeito hotu iha ministerio ne’e nia mahon. Emprezario nebe mak hakarak atu selu nia projeito lalais tenki hakbesik ho envelope hodi prosesa lalais. Dirasaun nebe maka halo taxa/imposto direitamente liga ba iha ministerio ne’e, iha alfandega iha area tolu nebe nia nominasaun taxa bot iha nasaun ne’e, Alfandega iha aeroporto no porto no terrestres hanesan area nebe nakonu ho kolusaun korupsaun. Area tolu ne’e fo dalan atu ema halo korupsaun maka’as basa sasan hotu-hotu tama ho volume boot. Liu-liu iha area porto nia, kuaze sasan ba konstruksaun, transporte, nesesidade baziku hatu-hotu tama mai timor liu husi tasi. Tuir fali mak terrestres, wainhira atu trata kartaun ka licensa ba transporte tenki liu husi dirasaun refere. Ikus mak iha Aeroporto maibe iha area ne’e iha kontrolo diak oituan tanba sistema no sasan tama ladun bot hanesan area rua nebe mensiona iha leten.
Ministerio Obras Publika, Projeito bo-bot sempre iha ligasaun no hetan BOQ husi ministerio ne’e. hahu kedas husi hasai dezenho no halo tenderizasaun to’o inspensaun ba projeito ida. Ministerio ne’e mak iha kompetensia bot ba obras nasional iha territorio tomak, hanesan Ponte, Estrada nasional no konstruksaun vital nasional seluk. Maske nia funsaun dala barak ministerio seluk mak halao maibe ministerio ne’e sempre iha power ba konstruksaun tomak. Atu loke tender ba emprezario ba projeito ida sempre hamosu duvidas mai ita, dala ruma ita rona katak konstruksaun ba projeito ida iha ona kontraktor ida nia naran. Indikador ida mak wainhira emprezario ida manan tender maibe ikus nia fa’an fali ba emprezario seluk at liutan emprezario ne’e mos fa’an tutan ba emprezario kiik seluk, ikus mai mak kualidade ba projeito ne’e liha. Ne’e ita mos bele dehan iha ona kong kalo kong iha laran.
Se mak sempre halo korupsaun :
Korupsaun bele daet ba ema se deit, wainhira fe menus no iha aportunidade halo korupsaun ka situasaun familia halo ema frustadu korupsaun bele akontese. Maibe ema balun iha mentalidade halo korupsaun no tama iha area ka mafiozu koruptor nia, ema hirak ne’e sempre halo korupsaun iha area saida deit no iha fatin nebe deit no nia hatene maneza oinsa atu korupto. Mentalidade hanesan ne’e ita rona loron-loron maibe sira hatene subar oinsa atu ema labele kaer toman (Ema bele desconfia maibe labele dun) sahtan sira hatene katak lei nebe KAK iha fraku atu alega sira ba tur iha Prizaun.
Modul Korupsaun Kiik;
Ema hirak nebe halo korupsaun ho skala kiik mak ; wanhira halo manutensaun ba ekipamento eskritorio sempre aumenta folin iha nota, uza fasilidade hanesan kareta estado hodi halo nia bisnis ka buka osan ba nia bolsu, trata karta ka licensa ruma la tuir prosesu nebe normal/fasilita ema seluk nia dokumento ruma la tuir prosedimento, tilan ka prende ema nia kareta/motor sem hatudu provas maibe depois iha negosiasaun osan tama iha bolsu laos ba selu iha banku.
Modul Korupsaun As/Bot:
Emprezzario uza lider nasional atu hamaus lideransa local sira hodi halo intervensia ba projeito ruma hodi fo ba emprezario refere, ho ida ne’e sira bele negosia orsamento ba projeito ne’e I fahe fee ba malu.
Emprezario fo fiar ba nia Manager ka staff hodi halo lobby ba departemento ida atu uza ka sosa nia produtu ka nia sasan ho folin nebe la normal. Se wain hira manan sei fo fee ba chefe departemento ne’e ho osan nebe promote ona.
Emprezario hamaus chefe departemento ida atu intervein ba prosesu hola sasan eskitorio/manutensaun ba nia empreza hodi  manan iha tenderizasaun no folin sasan negosio ho folin as (mark up).
Chefe departemento ruma husu osan ba projeito nain antes projeito refere hahu
Chefe ka lideransa simu osan husi emprezario balun ho promesa atu fo projeito ba kompanha refere.
Lideransa fo licensa ba emprezario ida hodi halo projeito ba maibe empreza ne’e laiha skill iha tekniko no orsamento nebe tuir kriterio.
Chefe departemento fo aluga sasan/asset estado nia no osan nebe hetan husi aluga ne’e tama ba bolsu privadu.
Chefe ka governante simu osan husi emprezario ida nebe iha ligasaun ho fo licensa ba emprezario refere.
Emprezario ida sosa sasan ho baratu depois fa’an fali ba estado ho folin bot (mark up) 18. Pemerintahan : Chefe ka administrador ida gasta osan estado ba nia privado no halo relatorio fiktif ba estado
Koruptor Indonesia halo transaksaun korupsi iha Singapura no  Hongkong, Timor Leste nia fatin mak Bali tanba sa ? tanba Singapura no Hongkong fatin nebe siguru no halo salvasaun ba sira nia osan nebe tama iha sira nia nasaun,  maske sira rasik la gosta korupsaun buras iha sira nia rai laran maibe ba sira osan nebe tama ba sira nia nasaun bele halo dezenvolvimento ba sira nia nasaun rasik. Idatan mak sira laiha memorandum extrasaun ho Indonesia atu kaer ema koruptor sira hodi fila mai Indonesia. Hanesan mos ho Timor Leste nebe laiha memorandum ida kona ba extradisi ba ema koruptor sira. Tanba ne’e susar oituan ba KAK sira atu deteta ka kaptura koruptor sira.
Laos ema estrangeiro sira deit mak lori sai osan husi Timor ba liur maibe ita nia ema rasik mos lori sai osan hodi ba liur liu husi halo uma ka loke konta bankaria iha banku Indonesia nia, katak taxa ba osan hirak ne’e halo dezenvolvimento iha ema nia rai.
Oinsa it abele nota ema halo korupsaun ?
Hare husi nia moris loron-loron ita bele hatene :
Hola sasan luxu hanesan iha kareta nebe ho folin karun derepenti deit, oan ba eskola ho kareta ka motor, fen lao sai husi uma hanesan loja osan mean (asesoris osan mean). Fen ki’ik mos barak no sll.
Atu hamenus korupsaun ita persija iha lei nebe forte ho nia sentesa prizaun tenki bot liu fali naokten (naok manu tolun). Hapara no hadau sira nia riku soen husi korupsaun. Aluta.
Ba pagina 3 (final)

Rabu, November 05, 2014

Kolusaun Korupsaun Nepotismo K2N



Oinsa atu hatene K2N ne’e buras ona iha rai ne’e ?
 (by : Q. Brites) 

Nasaun iha nebe deit sempre enfrenta moras Kolusaun, Korupsaun no Nepotismo (K2N), idak-idak ho nia maneira hodi kombate moras mundial ne’e. Timor Leste maske nasaun foun maibe mafiozo no koruptor mos buras, hakarak ka lakohi moras ne’e aumenta ba be-beik. Nasaun iha mundu ne’e to’o ohin loron haka’as an buka dalan ba kombate K2N, hanesan iha China Koruptor sira nia kastigu mak Tara, iha Saudita Arabica koruptor sira tasi liman fuan, iha nasaun vizinho Indonesia sira dehan “Para koruptor di Indonesia bukan masa hukumannya diperberat tapi dipotong masa tahanan”, agora oinsa iha Timor Leste saida mak akontese, Koruptor sira lao livre hela I at liutan maka lei nebe prega ba KAK fraku liu atu implementa ba Koruptor sira. Tanba lei ne’e fraku, membrus K2N nunka tauk, sira halao sira nia aktifidade naok lao nafatin.
Iha edisaun ne’e hau hakarak loke oituan ita nia konsensia kona ba saida mak kolusaun no indikasaun iha Timor Leste to’o ohin loron. Ba sani nain sira katak saida mak hau hakerek la bazia ba estudu fundamental ka liu husi peskija ruma, ne’e hanesan informasaun geral nebe mosu iha ita nia let, atu ita bele hare no hatene lalaok nebe moris iha ita nia rai.
Hau sei fahe ba edisaun tolu tuir malu, permeiro edisaun hau foka ba Kolusaun, segundu parte Korupsaun  no edisaun ikus mak Nepotismo.

Kolusaun, buras ona ka  ?
Wainhira atu responde pergunta iha leten, ita seidauk bele dehan los buras ona tanba kolusaun buat nebe subar metin no laiha dokumento ruma mak sei publika katak iha inkontru segredu ida iha fatin ida ka iha oras ida ka entre A ho B iha fatin ida, ita bele dehan deit katak kolusaun mos eziste iha ita nia rai. Maibe ita mos bele deskonfia ema ruma ka orgaun balun, liu husi  policy ka desizaun ruma nebe kontra lei ou impresario ruma halo buat ruma nebe kontra lalaok legal maibe lideransa sira la foti kauza hasoru hahalok hirak ne’e.
Kolusaun dala barak ejiste iha area ekonomia. Wainhira mosu kolusaun iha industria ruma, imprezario sira servisu hamutuk hodi hatun malu ka buka dalan hodi bele manan nia rival. Wanhira kolusaun mosu ona merkado mos bele nakdoko no aveita liu ba povo nia moris. Kolusaun dala balun akontese ba merkado ho modelu oligopoli. Emprezario sira halo sindikato ho legal maibe nakonu ho illegalidade. Iha regulasaun ba sira maibe regulasaun ne’e iha mensagen forte ba sira atu bele manipula wain hira sira hasoru problema iha sira nia vida negosia. Iha triangle nebe forte maka Emprezario, Lider/Politiko no Agenti Justisa nebe sempre liga malu wain hira hamosu lei ruma ou ezekuta iha tereno.
Hanesan parte ida iha hahalok nebe nia impakto at iha publiko nia let, kulosaun parte ida nebe loke dalan ba Korupsaun, wainhira kolusaun mosu dalan nakloke atu ema bele halo saida deit tanba iha fraze ne’e parte ida hakarak nia interese manan parte seluk nia fo saida mak parte seluk nia hakarak maibe ikus liu maka hotu-hotu osan mak koalia.
Emprezario mafiozo sira sempre hatene se mak sira nia belun iha governo no parlamento. Iha governo sira tenki kuda sira nia ema iha laran (departemento relevante ba ekonomia no negosio). Iha parlamento iha membrus sira nebe bele halo lei nebe fo vanatagen ba vida ekonomia no negosio nian.
Dala ruma debate iha parlamento mosu argument nebe furak no fo benefisio no tane as povo nia interese maibe wain hira ita rona didiak hodi analiza iha argument balun mak adere ba interese partidaria no grupo (bele grupo emprezario ka individual)  nia.

Kolusaun ho Lider/Politiko
Iha nasaun balun emprezario sira sempre fo osan ba kampanya partido politiku atu bele compete no manan iha eleisaun. Nia konsekuensia mak wainhira manan eleisaun Partido politico sira iha tusan ba emprezario nebe suporta iha kampanya. Oinsa partido eleito ne’e atu fo fila sira nia tusan ne’e maka liu husi lei ka regulamento nebe fo benefisio ba emprezario nebe suporta. Kategoria lei nebe fo benefisio ba emprezario mak, Parlamentar sira halo lei ba rai, lei ba impreza, lei ba lisensa sertifikado no seluk-seluk. Karik partido ne’e mak kaer governo iha obsaun balun hanesan fo pasta ministro ekonomia ka ministerio nebe iha knar importante ba nia belun diak impresario nebe tulun.
Iha kazu balun nebe sai preokupasaun ita hotu nia mak emprezario balun hetan projeito la liu husi systema tenderizasaun, nia konsekuensia mak projeito nebe emprezario busa metan ne’e kaer nia kualidade la tuir BOQ ne’be iha. Ne’e parte ida husi kolusaun entre emprezario ho autortidade iha ona lia ida ba fahe porsento husi projeto refere.
Parte nebe buras mak se mak assume kargo ministro ka direitor iha orgaun do governo sempre fo projeito ba nia familia, laen/fen ka subrinho ou ema nebe iha ligasaun familia. Kazu henesan balun prosesu iha tribunal remata ona I balun sei prosesu hela iha tribunal.
Tuir fali mak husi Governo ba emprezario sira. Faktus barak maka akontese hanesan governo hasai ema husi rai nebe nia hela ba hodi entrega ba emprezario sira hodi halao nia aktifidade negosio. Uza lei ba rai hodi hanehan povo. 
Ne’e mak kolusaun koletiva nebe involve estado ho emprezario katak monopoli sei as liu I saida mak nia hakarak nia halo deit la persija tauk tamba sira kuda ona abut hodi hein tempo atu koeleta.

Kolusaun ho Siguransa
Wain hira atu halao nia negosio emprezario sira sempre uza Polisia atu fo siguransa ba sira. Maske Lei hateten ona katak ema hotu-hotu iha direito hanesan atu hetan siguransa maibe iha realidade hatudu katak pesoas siguransa balun sai backing ba emprezario. Backing bele iha jogu illegal, Bar ka Discoteka, halo siguransa ba sasan nebe ilegalmente tama mai nasaun I fo siguransa maksima ba pesoal emprezario nebe senti iha ameasa ba nia an.
Hanesan kazu 20 de maio 2012 wain hira iha demonstrasaun trabalhadores sira ba komemora loron trabalhador mundial mosu asaun nebe halo ema barak protesta tanba Polisia kaptura demonstrante tolunolu resin hodi ba sulan iha stasaun PNTL no lori prosesu ne ba tribunal atu prosesa tuir lei. PNTL ho razaun katak demonstrante sira la tuir lei nebe haruka hanesan laiha licensa ba PNTL no estraga ema nia sasan (Hotel Timor), maibe iha tribunal saida mak PNTL no Ministerio Publiko alega ba demonstrante sira laiha faktu no fo liberdade ba demonstran sira. Ida ne’e hatudu katak Polisia la professional ka iha indikasaun kolusaun ho emprezario Hotel Timor tanba iha tempo hanesan maneger hotel Timor hasai nia trabalhador husi servisu.

Kolusaun ho Justisa
Problema ho justisa barak liu mak ba problema rai, rai nebe nia fatin estrategi sira sempre buka maneiras oi-oin atu hetan, halo kolabora ho diresaun nebe trata terrestres hodi hetan sertifikado falsu hodi duni sai povo nebe hela iha rai ne’e tinan atus ba atus ho razaun dezevolvimento nasional. Emprezario sira duni sai ema nebe hela ba. Povo sempre lakon iha tribunal wain hira problema rai entre povo ho Emprezario sira, kazu barak mak ita hare ho matan nebe mosu iha rai doben ne’e.
Wainhira emprezario balun hakotu kontratu ho nia funsionario ida, emprezario ne’e sempre buka maneiras oi-oin atu la selu ka latuir regulamento trabalhadores nia nebe ejisti. Sira sempre halo kolusaun ho sindikato ka ministerio nebe relevante atu koko fo rezaun oi-oin atu bele manan. Pergunta mak ne’e tanba sa iha ona lei ba trabalhador sira maibe companha balun kontra no laiha sansaun husi governo ba companha ne’e ?  
Iha companha balun laiha kontratu ba nia trabalhador, sira fo servisu deit maibe wainhira iha problema ho trabalhadores companha sempre ho razaun katak trabalhador ne’e mai buka servisu maibe companha la loke vaga ho  hanoin deit ne’e mak hodi fo servisu.
Kazu balun nebe ita hasoru mak, iha ministerio balun wain hira povo ruma atu hasoru direitor ruma sempre la iha aportunidade, maibe wainhira emprezario ka ema nebe iha osan sira sempre atende lalais. Ne’e mos pratika kolusaun bele mos indika ba korupsaun, Razaun katak sira atu servi povo laos servi ema nebe iha osan no poder.
Dala balun iha parte seluk ita hetan emprezario sira han meudia iha restorante no hotel bot sira ho ema nebe kaer knar strategia iha governo (han hamutuk ho sese deit ne direito ema ida-idak nia maibe hanesan ema public figure buat sira ne’e bele evita). Han hamutuk entre emprezario ho lideransa balun iha public fo imagen ladun diak. Atu labele iha hanoin at oi-oin iha publiku  diak liu evita.
Kolusaun nia lalaok sempre segredu wainhira mosu ona problema maka foin ema hatene katak kolaborasaun no konspirasaun nakukun ne’e involve A no B. iha nasaun barak mak hakribi hahalok ne’e. Kolusaun mos iha ligasaun metin ho korupsaun tanba kolusaun bele dudu ema atu sai koruptor tanba ema ne’e bele manipula buat oi-oin atu bele hetan ka naok estado nia sasan.
Atu hamenus kolusaun buras iha ita nia rai Estado tenki iha hanoin atu oinsa halo lei ida nebe forte no fo forsa ba KAK atu halao, iha parte seluk statuto no orsamento partido politiku mos tenki hare tanba se lae mafiozu sira sikat let iha partidu sira hodi manan sira interese. Mafiozu sempre iha dalan no strategia oi-oin atu to’o iha sira nia objetivu. Fo konfiansa maksimu ba individu iha governo nebe hakarak hamos kolusaun iha Timor.
Mai ita hamutuk tau matan ba ita nia rai doben ne’e tuir ita idak-idak nia kapasidade no hanoin mos. Matan Moris Neon Nain. Aluta
(Part 1 husi 3) Hasoru malu iha edisaun 2