Senin, Agustus 31, 2009
Bosan ?
Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"
Pak Tua :
"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."
Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"
Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."
Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"
Pak Tua : "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."
Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"
Pak Tua:"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"
Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."
Pak Tua :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."
Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"
Pak Tua :
"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya."
Lalu Tamu itu pun pergi.
Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.
Tamu :"Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"
Pak Tua :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."
Tamu :"Contohnya? "
Pak Tua :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."
Lalu Tamu itu pun pergi.
Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.
Tamu :
"Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain
sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi.
Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"
Sambil tersenyum Pak Tua berkata:
"Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."
Sabtu, Agustus 15, 2009
Biarkan aku jadi Bumi - Persahabatan
Aku mungkin bukan langit harapanmu.
Aku juga bukan bintang, tempat kau gantung citamu.
Tapi, biarkan ku coba menjadi bumi;
Sahabat ntuk temani perjalanan hidupmu,
Jadikan aku kuburan dukamu.
Tumpahkan lara, kudengar hatimu.
Gapailah bintang asamu,
Kubahagia melihat senyum mu,
Kutahu lukamu;
Luka yg kau dapat; saat ini sedang kurasa
Betapa susah lupakan ?nya ?.
Yah, itu lah kesombongan cinta.
Sobat, biarlah keindahan berteman keindahan,
Biarlah hari berlalu ; indah ataupun suram
Biarkan duka dan bahagia bermain bersama,
Biarlah siang dan malam menambah umur zaman.
Karena kita tak kan tau
Harapan dan kehendak Tuhan,
Keinginan dan keagungan-Nya
Sobat, Walau air mata tak dapat kubendung,
Sesaknya dada tak dapat kutahan,
Rusuhnya Jiwa tak bisa kusembunyikan.
Namun kusadar, ku tak kuasa,
Aku tak kan dapatkan,
Seluruh cinta dan sayang mu,
Seluruh Hati dan jiwa mu.
Dan ku tak kan rampas kebahagiaan mu
Ku tak ingin orang merebut paksa dari mu.
Ku jaga, agar nanti dapat kau berikan dengan tulus
Kepada sang bintang, pujaan jiwamu.
Jadi,
Biarkan aku menjadi bumi; sahabatmu,
Kucukup bahagia ntuk temanimu,
Walau dengan hati kecil yang hancur,
Walau dengan penantian yang tiada berujung.
Ku tak banyak berharap,
Bahkan kubiarkan jiwaku tanpa harapan.
Jangan kau pikirkan perihku sobat,
Sebab kau telah tetapkan ingin mu,
Dan diantara sajak perih saat hati penuh luka membiru
Ku tak kan berdamai dengan hatiku.
Maka,
Pintaku, lalui jalan mu?
Jangan kau menoleh kebelakang,
Lalui harimu, temukan cintamu,
Walau ku masih harapkan kau,
Tapi ku telah berjanji ntuk dustai hatiku,
Biarlah hati yang luka kutambah sayatannya.
Sampai rasa itu benar-benar pupus,
Itulah caraku ,
Kubunuh cintaku, karena cinta.
Kubuang sayangku karena sayang,
Kukubur rinduku, karena rindu.
Aku berharap semua yang terlalui hanya mimpi,
Dan berharap dapat hidup dalam mimpi indahku.
Sayang, Tuhan tak kan ubah kenyataan.
------------satu yg kusisakan dihati, Harapan ntuk jadi bintang bagimu.
Suatu pagi, ketika sang surya terbit terakhir kalinya.;dan kau berikan Segalanya, tulus untuk yang terakhir kalinya , sebelum semuanya terbenam, ditelan senja,---
(Akankah ku mampu bertahan??)
Simpanlah goresanku ini, atau bakar lalu buanglah di kloset.
Dengan penuh harapan dan sedikit cinta yg tersisa dari,
-Sahabat mu, dan bukan kekasihmu,-
Jumat, Juli 31, 2009
Prilaku Hubungan Sosial dan Solidaritas Antar Teman pada Prilaku Gaya Hidup Remaja
Pada masa remaja, terdapat banyak hal baru yang terjadi, dan biasanya lebih bersifat menggairahkan, karena hal baru yang mereka alami merupakan tanda-tanda menuju kedewasaan. Dari masalah yang timbul akibat pergaulan, keingin tahuan tentang asmara dan seks, hingga masalah-masalah yang bergesekan dengan hukum dan tatanan sosial yang berlaku di sekitar remaja.
Hal-hal yang terakhir ini biasanya terjadi karena banyak faktor, tetapi berdasarkan penelitian, jumlah yang terbesar adalah karena "tingginya" rasa solidaritas antar teman, pengakuan kelompok, atau ajang penunjukkan identitas diri. Masalah akan timbul pada saat remaja salah memilih arah dalam berkelompok.
Banyak ahli psikologi yang menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh masalah, penuh gejolak, penuh risiko (secara psikologis), over energi, dan lain sebagainya, yang disebabkan oleh aktifnya hormon-hormon tertentu. Tetapi statement yang timbul akibat pernyataan yang stereotype dengan pernyataan diatas, membuat remaja pun merasa bahwa apa yang terjadi, apa yang mereka lakukan adalah suatu hal yang biasa dan wajar.
Minat untuk berkelompok menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang remaja alami. Yang dimaksud di sini bukan sekadar kelompok biasa, melainkan sebuah kelompok yang memiliki kekhasan orientasi, nilai-nilai, norma, dan kesepakatan yang secara khusus hanya berlaku dalam kelompok tersebut. Atau yang biasa disebut geng. Biasanya kelompok semacam ini memiliki usia sebaya atau bisa juga disebut peer group.
Demi kawan yang menjadi anggota kelompok ini, remaja bisa melakukan dan mengorbankan apa pun, dengan satu tujuan, Solidaritas. Geng, menjadi suatu wadah yang luar biasa apabila bisa mengarah terhadap hal yang positif. Tetapi terkadang solidaritas menjadi hal yang bersifat semu, buta dan destruktif, yang pada akhirnya merusak arti dari solidaritas itu sendiri.
Demi alasan solidaritas, sebuah geng sering kali memberikan tantangan atau tekanan-tekanan kepada anggota kelompoknya (peer pressure) yang terkadang berlawanan dengan hukum atau tatanan sosial yang ada. Tekanan itu bisa saja berupa paksaan untuk menggunakan narkoba, mencium pacar, melakukan hubungan seks, melakukan penodongan, bolos sekolah, tawuran, merokok, corat-coret tembok, dan masih banyak lagi.
Secara individual, remaja sering merasa tidak nyaman dalam melakukan apa yang dituntutkan pada dirinya. Namun, karena besarnya tekanan atau besarnya keinginan untuk diakui, ketidak berdayaan untuk meninggalkan kelompok, dan ketidak mampuan untuk mengatakan "tidak", membuat segala tuntutan yang diberikan kelompok secara terpaksa dilakukan. Lama kelamaan prilaku ini menjadi kebiasaan, dan melekat sebagai suatu karakter yang diwujudkan dalam berbagai prilaku negatif.
Kelompok atau teman sebaya memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menentukan arah hidup remaja. Jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang penuh dengan "energi negatif" seperti yang terurai di atas, segala bentuk sikap, perilaku, dan tujuan hidup remaja menjadi negatif. Sebaliknya, jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang selalu menyebarkan "energi positif", yaitu sebuah kelompok yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan peluang untuk mengaktualisasikan diri secara positif kepada semua anggotanya, remaja juga akan memiliki sikap yang positif. Prinsipnya, perilaku kelompok itu bersifat menular.
Motivasi dalam kelompok (peer motivation) adalah salah satu contoh energi yang memiliki kekuatan luar biasa, yang cenderung melatarbelakangi apa pun yang remaja lakukan. Dalam konteks motivasi yang positif, seandainya ini menjadi sebuah budaya dalam geng, barangkali tidak akan ada lagi kata-kata "kenakalan remaja" yang dialamatkan kepada remaja. Lembaga pemasyarakatan juga tidak akan lagi dipenuhi oleh penghuni berusia produktif, dan di negeri tercinta ini akan semakin banyak orang sukses berusia muda. Remaja juga tidak perlu lagi merasakan peer pressure, yang bisa membuat mereka stres.
Secara teori diatas, remaja akan menjadi pribadi yang diinginkan masyarakat. Tetapi tentu saja hal ini tidak dapat hanya dibebankan pada kelompok ataupun geng yang dimiliki remaja. Karena remaja merupakan individu yang bebas dan masing-masing tentu memiliki keunikan karakter bawaan dari keluarga. Banyak faktor yang juga dapat memicu hal buruk terjadi pada remaja.
Seperti yang telah diuraikan diatas, kelompok remaja merupakan sekelompok remaja dengan nilai, keinginan dan nasib yang sama. Contoh, banyak sorotan yang dilakukan publik terhadap kelompok remaja yang merupakan kumpulan anak dari keluarga broken home. Kekerasan yang telah mereka alami sejak masa kecil, trauma mendalam dari perpecahan keluarga, akan kembali menjadi pencetus kenakalan dan kebrutalan remaja.
Tetapi, masa remaja memang merupakan masa dimana seseorang belajar bersosialisasi dengan sebayanya secara lebih mendalam dan dengan itu pula mereka mendapatkan jati diri dari apa yang mereka inginkan.
Hingga, terlepas dari itu semua, remaja merupakan masa yang indah dalam hidup manusia, dan dalam masa yang akan datang, akan menjadikan masa remaja merupakan tempat untuk memacu landasan dalam menggapai kedewasaan.
Baca juga Artikel-artikel Tentang Remaja :
Kenakalan Remaja, Peran Orang Tua, Guru, dan Linkungan
Kenakalan Remaja Atau Kenakalan Orang Tua
Kolaborasi Gaya Hidup Remaja, Sastra, Media dan Internet
Guru dan Psikologi Penangkal Kenakalan Remaja
Menyimak Pergeseran Budaya dan Prilaku Remaja
Jangan Remehkan Kekuatan Imajinasi Anda
Pembaca, jangan meremehkan imajinasi. Imajinasi bukanlah gambaran kosong atau angan-angan tanpa isi. Sejarah telah membuktikan banyak tokoh terkenal menjadi besar berkat imajinasinya yang luar biasa. Imajinasi ternyata mempunyai kekuatan. Albert Einstein pernah mengatakan, “Energi mengikuti imajinasi”. Tentu saja, Einstein serius dengan ucapannya. Apalagi Einstein mengamini hukum kekekalan energi. Dia sendiri mengaku telah membuktikannya saat dia ditanya bagaimana dia mampu menghasilkan begitu banyak teori spektakuler, dia menjawab imajinasinyalah yang menjadi salah satu bahan bakar dari idenya itu.
Lantas, bagaimanakah imajinasi yang dihasilkan pikiran kita bekerja? Pada prinsipnya, perlu Anda sadari, pikiran kita adalah sebuah magnet yang luar biasa. Pikiran kita mampu menjadi otopilot atas apa yang ingin kita wujudkan, yang kita cita-citakan bahkan yang sekadar kita imajinasikan.
Setiap orang boleh mempunyai mimpi akan masa depan. Mimpi menjadi seorang penulis hebat, misalnya, atau menjadi sastrawan, insinyur, dokter, dan sebagainya. Dalam perwujudan mimpi inilah kekuatan imajinasi berperan. Sekali kita merencanakan dan mematrikan imajinasi dalam pikiran kita, fisik kita pun mulai mencari jalan bagaimana merealisasikan apa yang sudah kita pikirkan.
Untuk mudahnya, pembaca, ada dua kisah tentang kekuatan imajinasi yang ingin saya ceritakan di sini. Pertama, kisah hidup Mayor James Nesmeth, seorang tentara yang doyan main golf. Dia begitu tergila-gila dengan golf. Tapi sayang sekali, sebelum menikmati kesempatan itu, dia ditugaskan ke Vietnam Utara.
Sungguh sial, saat di Vietnam dia ditangkap oleh tentara musuh dan dijebloskan ke penjara yang pengap dan sempit. Dia tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan siapa pun. Situasi pengap, kosong, dan beku itu sungguh menjadi siksaan fisik dan mental yang meletihkan baginya.
Untungnya, Nesmeth sadar dirinya harus menjaga pikirannya agar tidak sinting. Dia mulai berlatih mental. Setiap hari, dengan
imajinasinya, dia membayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18 hole. Dia berimajinasi secara detail. Dia melakukannya rata-rata empat jam sehari selama tujuh tahun.
Lantas, tujuh tahun kemudian, dia pun dibebaskan dari penjara. Namun, ada yang menarik saat dia mulai bermain golf kembali untuk pertama kalinya. Ternyata, Mayor James Nesmeth mampu mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Orang-orang pun bertanya kepada siapa dia berlatih. Tentu saja, tidak dengan siapa pun. Yang jelas, dia hanya bermain dengan imajinasinya. Tetapi, ternyata itu berdampak pada hasil kemampuannya. Nah, inilah kekuatan imajinasi itu.
Kisah kedua adalah cerita tentang Tara Holland, seorang gadis yang bermimpi menjadi Miss America sejak kecil. Pada 1994, dia berusaha menjajaki menjadi Miss Florida. Sayangnya, dia hanya menyabet runner-up pertama. Tahun berikutnya dia mencoba, tapi lagi-lagi hanya di posisi yang sama. Hati kecilnya mulai membisikkan dirinya untuk berhenti.
Bulatkan tekad
Tapi, dia bangkit dan membulatkan tekadnya lagi. Dia pindah ke negara bagian lain, Kansas. Pada 1997, dia terpilih menjadi Miss Kansas. Dan di tahun yang sama, dia berhasil menjadi Miss America! Yang menarik, adalah saat Tara diwawancarai setelah kemenangannya, Tara menceritakan bagaimana dia sudah ingin menyerah setelah dua kali kalah di Florida.
Tapi, tekadnya sudah bulat. Selama beberapa tahun kemudian, dia membeli video dan semua bahan yang bisa dipelajari tentang Miss Pagent, Miss Universe, Miss America, dan sebagainya. Dia melihatnya berkali-kali. Setiap kali melihat para diva meraih penghargaan tertinggi, Tara membayangkan dirinyalah yang menjadi pemenangnya.
Satu lagi yang menarik dari wawancaranya adalah saat dia ditanya apakah dia merasa canggung saat berjalan di atas karpet merah. Dengan mantap, Tara Holland menjawab, “Tidak sama sekali. Anda mesti tahu saya sudah ribuan kali berjalan di atas panggung itu.”
Seorang reporter menyela dan bertanya bagaimana mungkin dia sudah berjalan ribuan kali di panggung, sementara dia baru pertama kalinya mengikuti kontes. Tara menjawab, “Saya sudah berjalan ribuan kali di panggung itu… dalam pikiran saya.”
Pembaca, dua kisah nyata di atas menceritakan tentang kekuatan imajinasi. Kita memujudkan apa yang kita lihat dalam pikiran kita. Imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan mewujud dalam apa yang kita imajinasikan itu.
Kekuasaan boleh memenjarakan fisik, membungkam mulut, tetapi sama sekali tidak bisa memasung imajinasi kita. Dengan kekuatan
imajinasi, masa depan akan menjadi milik kita sesuai yang kita cita-citakan.
Dengan imajinasi, kita bisa menjadi tuan atas takdir kita, I am the master of my fate. Stephen Covey dalam 7 Habits mengatakan kita membuat kreasi mental lebih dulu sebelum kreasi fisiknya.
Semakin kuat gambaran mental yang kita miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. Sebaliknya, jika kita terlalu banyak membayangkan yang buruk dan negatif, kita menarik energi negatif dan kita semakin ter-demotivasi untuk meraihnya.
Pepatah Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan. Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam diri kita. Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang kita mimpi dan cita-citakan.
Imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi kita untuk mewujudkannya. Dalam aplikasi sehari-hari, dengan imajinasi, kita membayangkan hal-hal positif yang akan kita lakukan dan membayangkan hal-hal positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan tindakan kita mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan. Dan…the dreams will come true!
Sumber :
Sukses Berkat Kekuatan Imajinasi
oleh Anthony Dio Martin,
Psikolog, penulis buku best seller EQ Motivator, dan Managing Director HR Excellency
Kamis, Juli 09, 2009
Mai ita Hakmatek
Hakarak atu moris tenki haka'as an, tamba moris ne'e arte ida oinsa ita bele maneja ita nia an atu hasoru buat oin-oin iha mundo. ema idak-idak iha maneiras oin-oin no talentu ida atu hasoru moris ne'e.
Laiha ema ida mak mate sem halo buat ida ba nia moris no ba ema seluk... ema hotu kuando mate sempre rai hela sira nia estoria no hahalok ba ema seluk no nia an rasik wain hira nia sei moris. Le no hanoin to'ok
tuir mai hau hakarak atu fo Poezia nebe Avan hakerek hela ba Radio... ho nia titlu mai ita hakmatek......
Mai ita kolu no hisik kosar
No kolen loron ida nian
Antes ain-fatin sama tatis
Hodi simu fali nakukun
Nebe mai falun ita dadaun
Se’e mak sei haksesuk
Para haksesuk
Nebe sei barullu
Para barullu
Nebe kontinua debate
Para debate
Mai ita hakmatek……………….
Fo fatin ba kalan pedasuk ne’e
Hodi hanoin hikas fali saida mak ita liu
Iha loron ida tomak
Atu wainhira ba dukur fatin
Mosu netik iha ita mehi
Idea no hanoin foun
Konaba oinsa hasoru loron aban
Atu nune aban loron nakonu ho
Justisa
Pas
No dame
Hodi hamate abut injustisa
No vilensia iha ita rai doben
Timor Lorosae
Dili, 070709
Selasa, Juni 02, 2009
Panduan Gmail 1
Pertanyaan yang Acapkali Diajukan
Saya perlu bantuan saat masuk ke Gmail.
Bagaimana cara mengubah informasi akun, kata sandi, atau pertanyaan keamanan?
Apakah yang dimaksud dengan percakapan? Mengapa email saya dikelompokkan?
Bagaimana cara menggunakan label?
Apa artinya mengarsipkan surat?
Bagaimana cara menyingkirkan spam?
Apakah Gmail mendukung IMAP atau POP?
Sepertinya Gmail lambat.
Apa yang dimaksud dengan 'Daftar Kenalan'?
Bagaimana cara menggunakan 'Chat'?
1. Saya perlu bantuan saat masuk ke Gmail.
Terdapat beberapa alasan umum mengapa pengguna bermasalah saat masuk - mulai dari masalah kata sandi hingga galat sementara di server, atau bahkan terjadi konflik antar perangkat lunak yang bekerja dalam komputer Anda. Mengalami masalah?
- Apabila Anda merasa lupa nama pengguna: Pastikan Anda memasukkan nama pengguna yang sama dengan yang Anda masukkan selama proses pembuatan akun Gmail, dan termasuk semua titik (.) yang merupakan bagian nama pengguna. Spasi, tanda hubung, dan garis bawah bukanlah karakter yang valid untuk nama pengguna Gmail, dan semua nama pengguna memiliki panjang minimal enam karakter.
Apabila tidak dapat mengingat nama pengguna Anda, ikuti langkah-langkah berikut ini:
Kunjungi https://mail.google.com
Klik Saya tidak dapat mengakses akun pada laman masuk.
Klik tautan Lupa nama pengguna .
Masukkan alamat email sekunder (alamat email yang Anda masukkan saat membuat akun Gmail) dalam kolom 'Email'.
Klik Kirim.
Ketik karakter dalam gambar ke dalam kotak teks, dan klik Kirim.
Periksa akun email sekunder untuk pesan yang memuat daftar nama pengguna Gmail yang berkaitan dengan alamat email sekunder.
Jika Anda tidak memasukkan alamat email sekunder saat membuat akun Gmail, Anda mungkin dapat memanggil kembali nama pengguna dengan mengklik tautan dalam undangan Gmail. Apabila Anda menerima email dari Tim Gmail di alamat sekunder setelah membuat akun, Anda juga dapat memanggil kembali nama pengguna dari pesan tersebut.
- Apabila Anda merasa lupa kata sandi:
Untuk mereset kata sandi, silakan ikuti langkah berikut ini:
Kunjungi https://mail.google.com
Klik Saya tidak dapat mengakses akun pada halaman masuk.
Klik tautan Lupa kata sandi .
Masukkan nama pengguna Gmail (semua karakter sebelum '@gmail.com') dalam kolom 'Nama pengguna'.
Klik Kirim.
Ketik karakter dalam gambar ke dalam kotak teks, dan klik Kirim.
* Jika Anda telah masuk atau mencoba masuk ke akun tersebut dalam kurun waktu 24 jam, dan ada alamat email sekunder yang terdaftar dalam akun Google Anda, sebuah pesan yang memuat instruksi untuk mereset kata sandi akan dikirim ke alamat tersebut. Mengklik tautan panjang yang terdapat dalam pesan akan membawa Anda ke laman baru yang memungkinkan Anda mengubah kata sandi. Ikuti langkah berikut ini:
Masukkan kata sandi baru dalam kolom yang Anda lihat dalam 'Kata sandi baru:'
Masukkan kata sandi baru sekali lagi dalam kolom berikut, 'Ketik ulang kata sandi:'
Klik tombol yang bertuliskan, 'Reset kata sandi.'
* Jika Anda telah masuk atau mencoba masuk ke akun tersebut dalam kurun waktu 24 jam, atau apabila Anda tidak memiliki alamat email sekunder dalam daftar, cukup tunggu 24 jam untuk mereset sandi dengan menjawab pertanyaan keamanan. Harap diperhatikan bahwa dalam rangka mencegah seseorang mencoba memaksa masuk ke akun yang sedang Anda gunakan, pertanyaan keamanan hanya digunakan untuk pemulihan akun setelah sebuah akun dibiarkan diam selama 24 jam. Kami tidak dapat membebaskan persyaratan 24 jam atau mengakses kata sandi Anda dalam keadaan apapun. Setelah menunggu 24 jam, kembali ke laman masuk Gmail dan klik Saya tidak dapat mengakses akun, dan ikuti langkah berikut ini:
Klik tautan 'Lupa kata sandi'.
Masukkan nama pengguna Gmail (semua karakter sebelum '@gmail.com') dalam kolom 'Nama pengguna'.
Klik Kirim.
Ketik karakter dalam gambar ke dalam kotak teks, dan klik Kirim.
Pada halaman ini, Anda akan melihat kolom di mana Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan keamanan, yang ditampilkan di atas kolom. Jawablah pertanyaan dan klik Kirim.
Jika Anda memberikan jawaban yang benar, Anda akan dibawa ke laman baru yang memungkinkan Anda untuk mereset kata sandi.
Pada laman baru ini, masukkan kata sandi baru dalam kolom berikut, 'Kata sandi baru:'
Masukkan kata sandi baru dalam kolom berikut, 'Ketik ulang kata sandi:'
Klik tombol yang bertuliskan 'Reset kata sandi'.
- Apabila Anda telah mencoba masuk ke akun tersebut, tetapi nama pengguna dan kata sandi tidak cocok: Pastikan Anda telah memasukkan semuanya dengan benar dan coba lagi. Harap perhatikan bahwa kolom isian kata sandi peka huruf besar-kecil, jadi pastikan Anda menggunakan huruf besar di saat yang tepat. Anda tidak perlu khawatir akan terkunci dari akun tersebut karena mencoba masuk berkali-kali, karena Gmail tidak membatasi usaha Anda.
Jika Anda tetap mengalami masalah, baca informasi di atas dan ikuti instruksi di bawah ini "Apabila Anda merasa lupa kata sandi."
- Jika akun Anda dinonaktifkan, dikunci, atau sedang dalam pemeliharaan: Untuk sementara Anda tidak akan dapat mengakses akun tersebut. Anda akan kembali mendapatkan akses sesegera mungkin, biasanya dalam 24 jam.
Jika Anda telah masuk, tetapi masih menerima pesan 'Galat Sementara (502)' Hal ini berarti akun Gmail Anda untuk sementara tidak tersedia. Galat semacam ini umumnya teratasi dengan sendirinya dalam beberapa menit, jadi harap tunggu sebentar sebelum mencoba masuk sekali lagi. Harap diperhatikan bahwa saat akun Anda tidak dapat diakses, pesan dan informasi akun tetap aman.
- Jika Anda telah masuk, tetapi masih menerima pesan galat lain: Coba bersihkan isi tembolok peramban dan kuki. Untuk instruksi pembersihan tembolok dan kuki, silakan gunakan menu 'Bantuan' dalam peramban.
2. Bagaimana cara mengubah informasi akun, kata sandi, atau pertanyaan keamanan?
Gmail memmudahkan Anda memperbarui informasi akun dengan aman. Sekali Anda masuk ke akun tersebut, cukup klik 'Setelan' pada bagian atas laman Gmail, dan bukalah 'Akun'. Di sana, Anda dapat mengubah kata sandi, pertanyaan rahasia, nama yang dikaitkan dengan akun Anda, dan rincian penting lainnya dengan mengklik 'Setelan Google Account.'
Pergantian nama di akun Anda umumnya akan segera berlaku. Akan tetapi, beberapa perubahan mungkin saja tidak segera diterapkan sementara server melakukan perbaruan secara periodik.
Untuk alasan keamanan, Anda tidak dapat mengubah nama pengguna, dan kami tidak dapat mengubahnya untuk Anda. Jika Anda ingin mencobanya, Gmail menawarkan beberapa cara untuk memvariasikan alamat email Anda dan email-email tetap akan diantar ke akun yang sama. Sebagai contoh, Anda dapat menambahkan ekstensi ke alamat email yang sekarang dengan '+' agar menerima pesan yang dikirim ke nama.pengguna+alias.apapun@gmail.com. Sebagai contoh, pesan dikirim ke si.wati+catatan@gmail.com akan masuk ke si.wati@gmail.com. Cara lain untuk memvariasikan alamat email adalah dengan menambahkan satu titik atau lebih pada alamat. Gmail tidak mengenali titik sebagai karakter dalam nama pengguna, sehingga pesan apapun yang dikirim ke nama.pengguna@gmail.com, n.a.m.a.p.e.n.g.g.u.n.a@gmail.com, dan nama.pengguna.anda@gmail.com akan diantar ke akun Anda, dan hanya untuk Anda.
3. Apa yang dimaksud dengan percakapan? Mengapa email sayadikelompokkan?
Gmail mengelompokkan semua balasan dengan pesan aslinya, menjadikannya semacam percakapan.
Umpamakan Anda berencana akan makan malam dengan tiga orang teman dekat. Anda mengirim pesan kepada ketiganya yang menanyakan restoran mana yang mau dikunjungi. Dengan Gmail, setiap respons teman Anda akan dikelompokkan dengan pesan asli, menjadi percakapan tunggal dalam surat masuk. Hal ini menjadikan seluruh percakapan bermakna dan membuat surat masuk lebih mudah diatur.
Saat Anda membuka satu pesan dalam percakapan, semua pesan terkait akan ditumpuk dengan rapi di atas yang lainnya, seperti setumpuk kartu. Kami menyebutnya Tampilan Percakapan. Dalam Tampilan Percakapan, setiap pesan baru ditumpukkan di atas yang datang sebelumnya, sehingga pesan terbaru selalu dilihat pertama kali.
Tidak mungkin menyela percakapan atau secara manual menghubungkan semua pesan untuk membuat percakapan baru. Akan tetapi, Anda dapat menghapus pesan satu-per-satu dari percakapan. Cukup gulir untuk menampilkan pesan yang ingin Anda hapus, dan pada jendela pesan di kanan atas, klik panah turun di samping kata 'Balas' lalu klik 'Hapus pesan ini.'
4. Bagaimana cara menggunakan label?
Jika Anda mengenal map sebagai cara untuk mengelola surat, maka label menawarkan cara yang sama untuk mengkategorikan pesan, selain itu Anda dapat menerapkan lebih dari satu label ke suatu pesan maupun percakapan. Alih-alih memilih map untuk menyimpan pesan, Anda dapat melabeli pesan tersebut dengan beberapa label atau lebih. Kemudian, akses pesan atau percakapan dengan mencari nama label, atau dengan mengklik nama label di sepanjang sisi kiri laman Gmail manapun.
Anda dapat dengan mudah membuat, menyunting, dan menghapus label yang telah ada dalam akun Gmail. Begini caranya:
- Membuat label:
Pilih pesan yang ingin Anda beri label dengan mencentang kotak di sebelah nama pengirim.
Pilih 'Label baru' dari menu tarik-turun 'Mau diapakan?'.
Masukkan nama label baru dalam kotak teks, dan klik OK.
Pesan yang dipilih akan secara otomatis dikategorikan di bawah label baru.
- Menyunting label:
Klik 'Sunting label' di bagian bawah kotak 'Label'.
Klik 'ganti nama' di samping label yang ingin disunting.
Masukkan nama label yang baru, dan klik OK.
Semua pesan yang dikategorikan di bawah nama label lama sekarang akan dikategorikan di bawah label baru.
- Menghapus label:
Klik 'Sunting label' di bagian bawah kotak 'Label'.
Klik 'hapus label' di samping label yang ingin dihapus.
Konfirmasi bahwa Anda ingin menghapus label dengan mengklik OK.
5. Apa artinya mengarsipkan surat?
Untuk memberdayakan fasilitas Google Search, dan untuk mengurangi kesemrawutan kotak masuk, Anda dianjurkan untuk mengarsipkan percakapan dan pesan. Mengarsip akan memindahkan pesan dari surat masuk.
Pesan maupun percakapan yang diarsip akan tetap dapat ditampilkan:
- Pada 'Semua Surat'
- Pada semua label yang telah Anda terapkan
- Saat Anda mencari dalam akun
Mengarsip pesan:
Pilih pesan yang ingin Anda arsipkan dengan mencentang kotak di sebelah nama pengirim.
Klik Arsipkan.
6. Bagaimana cara menyingkirkan spam?
Di balik layar, filter spam kami telah memberi perisai pada setiap akun dari spam yang ditujukan ke Gmail yang mana jumlahnya terus bertambah tiap hari. Anda dapat meningkatkan pertahanan Gmail dengan cara terus aktif melaporkan spam manapun yang lolos filter kami. Apabila Anda menemui surat yang tidak diinginkan, cukup klik tombol 'Laporkan sebagai Spam' di ujung pesan.
Spam juga datang dalam bentuk pesan yang menipu atau mencurigakan yang mungkin saja meminta informasi pribadi. Anda mungkin pernah mendengar istilah 'phishing' atau 'spoofing,' dan kami juga bekerja untuk melindungi Gmail dari pesan yang tidak diinginkan ini. Apabila Anda mendapatkan pesan yang meminta informasi pribadi atau mencurigakan, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan:
- Pastikan domain URL untuk halaman yang diberikan benar, dan apabila Anda mengklik gambar atau tautan, verifikasi dulu apakah Anda menuju langsung ke laman yang sesuai dalam situs tersebut. Sebagai contoh, URL Gmail adalah http://mail.google.com/ atau, untuk keamanan ekstra, https://mail.google.com/. Meskipun beberapa tautan tampaknya memuat 'gmail.com' atau 'google.com,' Anda mungkin dialihkan ke situs lain setelah memasukan alamat tersebut kepada peramban.
- Selalu cari ikon kunci pada bilah status di bagian bawah jendela peramban setiap kali Anda memasukkan informasi pribadi, termasuk kata sandi.
-Periksa header pesan. Kolom 'Dari:' mudah dimanipulasi untuk menunjukkan nama pengirim yang salah. Jika Anda masih tidak yakin, hubungi organisasi dari mana pesan tersebut dikirimkan. Jangan gunakan alamat tujuan balasan pada pesan tersebut, karena dapat dipalsukan. Alih-alih, kunjungi situs web resmi dari perusahaan tersebut, dan temukan alamat kontak yang berbeda.
-Ingat bahwa Gmail tidak mengirimkan pesan yang meminta kata sandi atau informasi pribadi kepada khalayak ramai. Jika Anda menerima pesan yang meminta verifikasi akun Anda, waspadalah.
-Jika Anda memasukkan informasi akun maupun pribadi setelah membaca pesan spoof atau phishing, ambil tindakan secepatnya. Jika Anda memasukkan nomor kartu kredit atau rekening bank, hubungi institusi keuangan Anda. Jika Anda merasa menjadi korban pencurian identitas, hubungi penegak hukum setempat.
Langganan:
Postingan (Atom)