Sabtu, Agustus 15, 2009

Biarkan aku jadi Bumi - Persahabatan

Aku mungkin bukan langit harapanmu. Aku juga bukan bintang, tempat kau gantung citamu. Tapi, biarkan ku coba menjadi bumi; Sahabat ntuk temani perjalanan hidupmu, Jadikan aku kuburan dukamu. Tumpahkan lara, kudengar hatimu. Gapailah bintang asamu, Kubahagia melihat senyum mu, Kutahu lukamu; Luka yg kau dapat; saat ini sedang kurasa Betapa susah lupakan ?nya ?. Yah, itu lah kesombongan cinta. Sobat, biarlah keindahan berteman keindahan, Biarlah hari berlalu ; indah ataupun suram Biarkan duka dan bahagia bermain bersama, Biarlah siang dan malam menambah umur zaman. Karena kita tak kan tau Harapan dan kehendak Tuhan, Keinginan dan keagungan-Nya Sobat, Walau air mata tak dapat kubendung, Sesaknya dada tak dapat kutahan, Rusuhnya Jiwa tak bisa kusembunyikan. Namun kusadar, ku tak kuasa, Aku tak kan dapatkan, Seluruh cinta dan sayang mu, Seluruh Hati dan jiwa mu. Dan ku tak kan rampas kebahagiaan mu Ku tak ingin orang merebut paksa dari mu. Ku jaga, agar nanti dapat kau berikan dengan tulus Kepada sang bintang, pujaan jiwamu. Jadi, Biarkan aku menjadi bumi; sahabatmu, Kucukup bahagia ntuk temanimu, Walau dengan hati kecil yang hancur, Walau dengan penantian yang tiada berujung. Ku tak banyak berharap, Bahkan kubiarkan jiwaku tanpa harapan. Jangan kau pikirkan perihku sobat, Sebab kau telah tetapkan ingin mu, Dan diantara sajak perih saat hati penuh luka membiru Ku tak kan berdamai dengan hatiku. Maka, Pintaku, lalui jalan mu? Jangan kau menoleh kebelakang, Lalui harimu, temukan cintamu, Walau ku masih harapkan kau, Tapi ku telah berjanji ntuk dustai hatiku, Biarlah hati yang luka kutambah sayatannya. Sampai rasa itu benar-benar pupus, Itulah caraku , Kubunuh cintaku, karena cinta. Kubuang sayangku karena sayang, Kukubur rinduku, karena rindu. Aku berharap semua yang terlalui hanya mimpi, Dan berharap dapat hidup dalam mimpi indahku. Sayang, Tuhan tak kan ubah kenyataan. ------------satu yg kusisakan dihati, Harapan ntuk jadi bintang bagimu. Suatu pagi, ketika sang surya terbit terakhir kalinya.;dan kau berikan Segalanya, tulus untuk yang terakhir kalinya , sebelum semuanya terbenam, ditelan senja,--- (Akankah ku mampu bertahan??) Simpanlah goresanku ini, atau bakar lalu buanglah di kloset. Dengan penuh harapan dan sedikit cinta yg tersisa dari, -Sahabat mu, dan bukan kekasihmu,-

Tidak ada komentar: