Rabu, Juli 27, 2011

Ibu Q sayang..

Ibu…. Engkau yang telah mengandungku Engkau yang telah melahirkanku Engkau yang telah mendidik dan membesarkanku Dengan.. Sepenuh jiwamu.. Tiada pernah mengeluh tiada pernah berkeluh kesah Ibu.. engaku telah berjuang keras untuk hidupku engkau telah banyak berkorban untuk memenuhi semua kebutuhanku apalagi setelah ayah pergi semakin banyak beban dipundakmu tanpa seorangpun yang membantu berkilo-kilo meter jalan kau lalui dengan bercucuran keringat namun tak mengenal lelah dan putus asa. untuk mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhanku Ibu… Maafkan anakmu.. yang selalu membuatmu susah.. yang selalu menyakiti hatimu yang selalu menjawab setiap perkataanmu. yang telah durhaka kepadamu Ibu.. kau selalu berdoa untukku memohon untuk kelancaran hidupku untuk kemudahan aku menjalani hidup ini tetapi.. tetapi aku ibu,,, aku yang selalu membuatmu kecewa maaafkan anakmu ibu… Ibuku sayang kau bagaikan bulan purnama untukku kau bagai mentari yang selalu menghangatkanku kau bagai air di tengah kemarau bagiku Ibu.. beribu ucapan terimakasih aku berikan kepadamu walau semua itu tak sebanding dengan pengorbananmu selama ini Ibu aku berjanji padamu untuk menjadi anak terbaik untukmu aku kan berubah menjadi lebih baik ibu…. maafkan aku yang belum bisa membuatmu bahagia Ya Allah.. ku mohon kepadamu berikanlah kebahagian untuk ibuku berilah ia kelapangan dada untuk menjalani hidup ini. Ibuku tersayang.. maafkan anakmu.. Puisi Siti Maryam FIKSI | 27 July 2011 | 18:43 33 1

26 e Julho

Funu hadaun sidade St.Clara iha Cuba sai istoria no espirito ba guerileiros Cubanos sira hodi hatu'un litadura militar no boneku Amerika nia. 26 julho hanesan sasukat ida ba Che Guevara no Fidal Castro hodi manan funu oras balun nia laran hasoru Batista iha Cuba no vitoria bot ne'e hetan husi guereleirus sira iha sira nia nasaun. ida ne'e hanesan mos loron moris nebe hau iha. wainhira iha luta hasoru kapitalismo iha rai balun, iha Timor (Baucau, Ba'agia, Uacala) moris ema foun ida. maske sei mean nurak los mai be sai sasin ba mundo nia hahalok. Aluta