Jumat, Desember 26, 2008

DENTINGAN BELL TAHUN BARU 2008

Rabalah hangat hatimu, kawan Tebarkan persahabatan sehangat-hangatnya Rangkulah kawan lama, kawan baru jangan dimusuhi Berbagi rasa dengan hangatnya tetesan air mata damai Mari berpegangan sambil melantun, bersama dentingan bell tahun baru Kita berdamai, kawan! Kita berdamai, kasih! Kita berdamai, saudara! Lupakan perbedaan bangsa, kawan Janganlah risau akan perbedaan warna kulit Kawan Islam, kawan Kristen, kawan Hindu, kawan Buda Kawan Pantheistic, kawan Atheis, dan kawan-kawan kepercayaan lainnya Jabat tangan-tangan mereka dalam senyuman ramah dan setulus hati Mari berpegangan sambil melantun, bersama dentingan bell tahun baru Kita berdamai, kawan! Kita berdamai, kasih! Kita berdamai, saudara! Kecuplah damaimu, kawan Sirnakan amarah dan dendam, jangan ada kesalahpahaman yang sesat Kita adalah satu dalam sahabat, persahabatan dalam perdamaian dunia Waktu telah berlalu, kawan Jemput nuansa ramah pagi hingga senja, hirup udara damai ditahun yang baru Mari berpegangan sambil melantun, bersama dentingan bell tahun baru Kita berdamai, kawan! Kita berdamai, kasih! Kita berdamai, saudara! Kawan manusia, kawan hewan, dan kawan pepohonan Kawan wanita dan kawan pria, kawan orang tua dan kawan muda-mudi Kita bagaikan bagian dari kebaikan hati-hati tertulus dalam mencipta hidup damai Janganlah terlupakan, kawan Jiwa-jiwa telah merindu nikmatnya kerukunan dan penghargaan kehidupan Mari berpegangan sambil melantun, bersama dentingan bell tahun baru Kita berdamai, kawan! Kita berdamai, kasih! Kita berdamai, saudara! Dang… ding… dang… dang… ding… dang Bersama kebaikan dentingan bell tahun baru Kita berdamai, kawan! For auld lang syne, my friends Nenen Gunadi